Seni Budaya Betawi disambut meriah di ACG School Jakarta – Seni Budaya Betawi Goes To International School 2023

Jakarta, 26 September 2023 – Setelah Seni Budaya Betawi menyapa adik-adik di Singapore Intercultural School South Jakarta (SIS South Jakarta) dan North Jakarta Intercultural School (NJIS) Bulan Agustus lalu, kali ini masih dalam Program Promosi ‘Seni Budaya Betawi Goes To International School 2023’, sorak-sorai adik-adik ACG School Jakarta pada pagi hari terasa sangat meriah.

Kolaborasi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Yayasan Benyamin Suaeb ini bertujuan untuk memperkenalkan Seni Budaya Betawi sebagai salah satu kekayaan Budaya Indonesia yang perlu dilestarikan, diantaranya musik Gambang Kromong, Tari Betawi, dan Pencak Silat Betawi/Maen Pukulan.

Acara Seni Budaya Betawi Goes To International School 2023 ini dibuka oleh Kepala Sekolah ACG School Jakarta, Mr.Myles D’Airelle, dan dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Bapak Puspla Dirdjaja, SH., M.Hk

kedatangan Yayasan Benyamin Suaeb

Myles D’Airelle, Kepala Sekolah ACG School Jakarta, menyambut baik kedatangan Yayasan Benyamin Suaeb dalam misi memperkenalkan budaya lokal khususnya Budaya Betawi di ACG School Jakarta.

“ACG School Jakarta is really happy and proud to have Yayasan Benyamin Suaeb here to be able to show local culture to all students. You know we have 35 different nationalities here at school. Its really important get to know local culture well….I’ve enjoyed it the dance and pencak silat it was very good…i think the students would learn something from that as well, so I think that many step as well to see local culture…”.

Acara dilanjut dengan pertunjukkan Musik Gambang Kromong dari Sanggar Puja Betawi yang membawakan lagu Kicir-Kicir, Tari Cokek Betawi dari Sanggar Kinang Putra, dan Maen Pukulan/Pencak Silat Betawi dari Sanggar Si Pitung Rawa Belong membuat para hadirin terpukau. Disela-sela pergantian pertunjukkan, narasumber dari Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) juga memberikan sekilas pengetahuan mengenai ragam kebudayaan betawi tersebut.

Acara ini tidak hanya mempertunjukkan Seni Budaya Betawi tapi juga memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak sekolah untuk bisa berlatih ketiga Seni Budaya Betawi yang dibawakan tersebut. Walaupun durasi pelatihan sangat singkat, namun suasana tetap terasa menyenangkan dan akrab karena antuasiasme dari anak-anak yang dilatih.

“Saya Shinta guru musik ngajar dari kindergarten sampe kelas 11…Mereka pasti seneng banget, karena kita jarang untuk mengadakan acara tradisional Indonesia, khususnya Jakarta. Tapi tadi (saat pelatihan) ada yang laper hahaha, ada yang mau main semua alat musik, kayak mau ganti-ganti” tutur Ms.Sinta guru musik ACG School Jakarta

Bachtiar pelatih sekaligus Pimpinan Sanggar Si Pitung Rawa Belong memberikan kesannya dalam melatih anak-anak tingkatan dasar yang sangat antusias dan enerjik.

“Alhamdulillah ngelatihnya susah-susah gampang…Seneng semua…InsyaAllah nanti penampilannya oke”

Setelah kurang lebih 60 menit meyeragamkan gerakan, alunan musik, saatnya anak-anak menunjukkan kemampuannya di depan para hadirin. Terdengar suara teriakan dan sambutan meriah dari kursi penonton untuk menyambut 30 teman-temannya yang berpartisipasi dalam mempelajari Gambang Kromong, Pencak Silat Betawi, dan Tari Betawi. Pertunjukkan anak- anak begitu luar biasa, seakan-akan sudah berlatih lebih lama dari waktu yang ditentukan.

Senyuman dari guru-guru terekam saat menyaksikan murid-muridnya dengan lihai dan lincah mengayunkan tangan, menggoyangkan pinggul, maupun saat memainkan alat musik Gambang Kromong yang mengiringi lagu khas Jakarta. Setelah selesai penampilan, acara ditutup dengan foto bersama.

Tentunya upaya melestarikan Seni Budaya Betawi dilakukan dengan berbagai cara seperti kegiatan Seni Budaya Betawi Goes To International School 2023 ini melibatkan banyak pihak dan pendukung. Abdul Wahab, pelaku seni dan Lembaga Kebudayaan Betawi memberikan pesan agar generasi muda yang ada di Indonesia, jangan sampai tidak mengenal Budaya Indonesia.

“Waktu yang diperlukan dalam pengenalan dan lebih jauh memperdalam…Kebudayaan Indonesia itu banyak, perkenalkan Kesenian Indonesia khususnya Betawi ke usia dini, jangan sampai mereka tidak mengenal Budaya Indonesia”

Lalu Puspla Dirjaja, Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam hal ini juga memberikan penjelasannya terkait fungsi dari pemerintah khususnya Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dalam pelestarian Budaya Betawi.

“Salah satu Kegiatan Dinas Kebudayaan DKI dalam rangka melestarikan Budaya Betawi, tidak hanya melalui sosialisasi, tapi salah satu poin pentingnya adalah bagaimana menggerakkan anak-anak kita (anak-anak sekolah) sebagai salah satu subjek atau elemen dalam pelestarian seni budaya sehingga program kami sasarannya ditujukkan untuk anak sekolah dan perguruan tinggi. Itu membuat salah satu unit di tempat kami di bidang pembinaan itu ada namanya Kepala Seksi Sekolah dan Perguruan Tinggi.

Intinya ini ada korelasi program pemerintah merdeka belajar profile pelajar pancasila. Ujungnya apa yang kita laksanakan ini, salah satu positifnya adalah dalam kegiatan-kegiatan perlombaan, disamping perlombaan adalah outcome itu bisa menjadi salah satu jalur prestasi. Dalam hal ini, dimana posisi Dinas Kebudayaan dan dimana posisi Dinas Pendidikan”.

Seni Budaya Betawi Goes to International School 2023 ini merupakan bentuk promosi lanjutan Seni Budaya Betawi agar generasi muda dari latar belakang apapun bisa mengenal dan bahkan mendalami kekayaan Seni Budaya Betawi yang ternyata dapat dipelajari dengan menyenangkan dan tidak monoton. Lalu kegiatan ini juga memberikan kesempatan seluas- luasnya kepada pelaku seni budaya betawi untuk tampil, memberikan pengetahuan kepada siswa/i sekolah dasar, menengah, dan atas agar berminat mempelajari Seni Budaya Betawi lebih lanjut.

Kedepannya Seni Budaya Betawi Goes To International School ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya peelestarian Seni Budaya Betawi untuk generasi di masa depan.

Tentang Yayasan Benyamin Suaeb

Yayasan Benyamin Suaeb (YBS) melanjutkan semangat dan pemikiran Alm.Benyamin Suaeb, seorang maestro asal Betawi yang melahirkan segudang karya yang menginspirasi kita sampai hari ini. Atas dukungan berbagai pihak termasuk seniman, budayawan, pemerhati, dan pelaku seni budaya betawi serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Yayasan Benyamin Suaeb berdiri

13 November 2008, setelah melewati proses interaksi dengan berbagai komponen yang bergerak dalam upaya pelestarian seni budaya betawi, sejak tahun 2015 YBS mulai memfokuskan diri bergerak dalam bidang promosi, pemasaran, dan edukasi Seni Budaya Betawi.

Media Sosial

Email  : [email protected]

Facebook : Yayasan Benyamin Suaeb

Instagram   : @yayasanbenyaminsuaeb

Untuk kebutuhan media

Nindia Alfi Saleha-085778781795; [email protected]