Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, menunjukkan penambahan 2.056 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan gabungan antara pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Senin sebanyak 1.391 kasus positif dan 665 kasus lainnya merupakan akumulasi data pemeriksaan 10 hari terakhir dari dua laboratorium swasta dan dua hari terakhir dari satu rumah sakit BUMN yang baru dilaporkan.
Tes PCR pada 28 Desember 2020 itu, dilakukan tes sebanyak 15.721 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.921 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.391 positif dan 12.530 negatif.
Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 2.056 kasus ini, lebih tinggi dibanding penambahan pada Senin (28/12) sebanyak 1.678 kasus, pada Minggu sebanyak 1.997 kasus, pada Kamis (24/12) sebanyak 1.933 kasus, Rabu (23/12) sebanyak 1.954 kasus, dan pada Selasa (22/12) sebanyak 1.311 kasus,
Namun, jumlah pertambahan 2.056 kasus ini, masih di bawah penambahan pada Sabtu (26/12) sebanyak 2.058 kasus, serta pada Jumat (25/12) sebanyak 2.096 kasus yang merupakan pertambahan kumulatif tertinggi selama pandemi.
Akan tetapi, jumlah pertambahan 2.058 pada Sabtu masih mengalahkan pertambahan 2.096 kasus pada Jumat dalam kategori pertambahan kasus bedasarkan tes harian.
Karena, penambahan sebanyak 2.096 kasus itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis (24/12) sebanyak 1.594 kasus positif dan sebanyak 502 kasus adalah hasil tes dari dua laboratorium swasta, sembilan hari terakhir yang baru dilaporkan.
Sementara, penambahan 2.058 kasus Sabtu (26/12), merupakan hasil dari pemeriksaan usap pada Jumat (25/12) sebanyak 1.859 kasus positif dan sebanyak 199 kasus adalah hasil tes dari satu laboratorium Rumah Sakit TNI, sepuluh hari terakhir yang baru dilaporkan.
Adapun, dari jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta pada Selasa, bertambah 1.459 orang yang menyebabkan total pasien sembuh sebanyak 161.337 orang, naik dari jumlah sebelumnya 159.878 orang.
Angka total pasien sembuh sebanyak 161.337 orang tersebut, adalah sekitar 89,8 persen (turun dari sebelumnya 90,0 persen) dari jumlah kasus positif sebanyak 179.660 kasus.
Di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 179.660 kasus tersebut, sebanyak 15.077 orang (naik 577 dari sebelumnya 14.500 orang) merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 3.246 orang (bertambah 20 dibanding sebelumnya 3.226 orang) meninggal dunia, atau senilai 1,8 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau “positivity rate” COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Selasa ini, tercatat di angka 12,1 persen (sama seperti sebelumnya).
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Selasa ini, adalah sebesar 8,7 persen (naik dari sebelumnya 8,6 persen).
Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: COVID-19 di Jakarta bertambah 1.678 kasus pada Senin
Baca juga: Gubernur dan Wagub DKI diskusikan perkembangan COVID-19 dengan Luhut
Baca juga: Kasus COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 1.997
Pewarta: Livia Kristianti dan Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA 2020
Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1919020/kasus-covid-19-di-jakarta-bertambah-2056-orang-pada-selasa
Written by: Bens Radio
Post comments (0)